“Darah Topeng” Mengaliri Tubuh Pria Ini!

“Darah Topeng” Mengaliri Tubuh Pria Ini!

23 Feb 2017   |   By Karolina Ketaren   |   3784 Views

Coklatkita.com- Sobat Coklat, apa jadinya nasib sebuah tradisi jika tidak dilestarikan? Mungkin kepunahan menjadi kata akhir yang akan terjadi dari takdir elemen pelengkap kebudayaan ini. Hal itulah yang membuat seorang Inu Kertapati, pengelola dari sebuah sanggar tari dari Desa Slangit Cirebon untuk tetap bergerak aktif di dunia kesenian, Sobat. Usahanya ini tercermin dari Sanggar Tari Panji Asmara warisan sang ayah bernama yang hingga kini tetap mantap berdiri di tanah kelahirannya.

Hasil kerja kerasnya ini tidak menghianati Inu Sobat. Dari sanggar kecil yang dirintis sang ayah Sudjana Arja dari tahun 1969 ini muncul prestasi yang mengagumkan yaitu keberhasilannya membawa tarian tradisional di kancah internasional Sobat. Kekaguman Inu terhadap sosok Sudjana juga yang membuat dirinya mendedikasikan hidup untuk kelestarian tari topeng ini, Sobat.

“Kami secara pribadi meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh almarhum. Kami itu kebanyakan melestarikannya seni khsusus topeng, kan ada tari topeng, musik topeng, kerajinan topeng, ada kostum topeng,” ujarnya. Inu mengatakan bahwa melestarikan tari topeng ini tidak semudah yang dibayangkan orang-orang. Elemen-elemen tari juga merupakan bagian yang masih harus dijaga keasliannya, Sobat.

Sebagai seorang pegiat Tari Topeng Panji Kelana, pria ini berharap bahwa suatu hari desanya bisa menjadi pusat belajar tari topeng dan menjadi kampung seni, Sobat. Pria ini pun menuturkan bahwa tari topeng Slangit telah dilakukannya keluarga secara turun temurun. Ia berharap kesenian ini tidak akan tergerus oleh zaman. Perjuangannya panjangnya membuatnya berusaha untuk menyebarluaskan tradisi tari termasuk dengan cara pembuatan topeng khas dari Desa Slangit.

Segala perjuangan Inu mempertahankan kesenian tari ini akhirnya membuahkan hasil, Sobat. Saat ini, tidak kurang dari 175 orang murid telah tergabung di sanggarnya Sobat. Hebatnya, kepedulian ini datang dari hampir 90% pemuda setempat.

Sumber: detik.com | Gambar: antarajatim.com dan detik.com

Tags : Tari Topeng Kelana , Kesenian Cirebon