Cinta, 20 Tahun Memalu Batu

Cinta, 20 Tahun Memalu Batu

25 Nov 2015   |   By Karolina Ketaren   |   3705 Views

Coklatkita.com- Ibarat syair lagu “gunung ku daki, lautan ku sebrangi,” satu hal nekat yang dilakukan pria India satu ini lebih hebat dari lirik  tadi. Dashrath Manjhi, pria ini menghabiskan 20 tahun lamanya untuk membelah bukit bebatuan menjadi dua demi cintanya kepada sang Istri Falguni Devi. Bayangkan saja Sobat Coklat, dengan peralatan seadanya yaitu pahat dan palu pria ini mampu memahat jalan melintasi bukit Gahlaur dan menyingkat rute jalan dari 55 km menjadi 15 km. Apa alasan pria ini melakukannya, berikut Coklat Kita akan mengisahkan secara singkat buat kamu.

Pria ini menjalani profesinya sebagai buruh harian lepas pada sebuah peternakan di daerah Bihar, India. Karena peternakan tersebut berlokasi di belakang bukit Gahlaur hal itu mengharuskan Ia untuk melintasi perbukitan itu setiap hari. Namun naas, suatu ketika Falguni terjatuh dan mengalami luka parah ketika akan memberikan air minum untuk Dashrath. Begitu terjal dan jauhnya perjalanan menuju rumah sakit membuat Falguni menghempaskan nyawa sebelum sempat mendapat pertolongan medis.

Dasrath Manjhi

Mulianya, karena tidak ingin membuat orang lain bernasib sama seperti dirinya, akhirnya Manjhi memutuskan untuk membuat jalan membelah bukit Gahlaur. Manjhi pun menghabiskan hampir dua dekade memahat jalan yang membentang sepanjang 110 m, dengan kedalaman 7, 6 meter, serta lebar 9,1 meter. Luar biasa bukan? Terhitung dari tahun 1960-1982 Manjhi terus melakukan pekerjaan hebat itu seorang diri. Meski selalu mendapat cercaan dan ejekan dari penduduk, Manjhi terus melakukan pekerjaannya.

Jalan Gahlaur

Karena kerja kerasnya, pria yang dijuluki “The Mountain Man” ini mendapat penghargaan Padma Shri di tahun 2006 dari pemerintah Bihar. Dengan kedua tangannya pria ini berhasil membuat jalan yang berpuluh-puluh tahun tak kunjung dipenuhi oleh pemerintah setempat. Tak hanya itu, impian Manjhi ternyata terwujud. Sebuah jalan khusus dari Gahlaur akhirnya dibuat untuk menuju rumah sakit terdekat. “Cinta saya kepada istri saya adalah percikan awal yang telah menyalakan api keinginan saya untuk memahat jalan ini. Tetapi keinginan melihat ribuan penduduk desa melintasi bukit kapan pun mereka ingin, membuat saya sanggup bekerja selama bertahun-tahun tanpa ada rasa takut dan khawatir,” ujarnya pada media masa.

Diolah dari Dailmail.uk
Gambar: www.vmir.su, probashionline.com

 

 

Tags :