Coklatkita.com- Merebaknya Virus Zika, membuat Badan Internasional World Health Organization (WHO) membentuk 15 kelompok penelitian untuk membuat vaksin. Hasil uji coba dari penelitian ini, akan diujicobakan setidaknya sekitar 18 bulan kemudian dalam siaran WHO di Jenewa (12/2).
Di luar dugaan, virus yang awalnya berkembang di Afrika ini akhirnya merebak di Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Bukan main-main, meski virus ini ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegepty, namun akibat panjang virus yang menghinggapi ibu hamil bisa mengakibatkan mengecilnya volume otak bayi di dalam kandungan (mikrosefalus).
Dilansir dari voaindonesia.com, Perwakilan Who, Marie-Paule Kieny menyatakan bahwa proses kerja WHO “berjalan sangat cepat”. Dalam beberapa minggu ini, WHO bisa bisa mengonfirmasi dugaan Virus Zika dengan dua kondisi neurologis yang berbeda.
Untuk sementara, sebelum vaksin ini ditemukan, Sobat Coklat bisa melakukan pencegahan seperti melakukan pencegahan perkembangan nyamuk penyebab demam berdarah.
Sumber: voaindonesia.com
Gambar: www.lacapital.com.ar