Alat Musik Flores Pecahkan Rekor Dunia

Alat Musik Flores Pecahkan Rekor Dunia

3 Oct 2015   |   By Alfan Baedlowi   |   4028 Views

Coklatkita.com- Indonesia kembali dibanggakan dengan adanya rekor dunia baru yang berkaitan dengan budaya. Sobat Coklat tentu tah bukan tanah Flores, daerah yang mepunyai segudang keindahan ini ternyata juga mempunyai alat musik yang bisa memecahkan rekor dunia, tepatnya di sebuah kampung kecil di lembah Jerebu’u, Tololela, yang termasuk dalam wilayah Desa Manubhara, Kabupaten Ngada bersama-sama dengan desa lain telah mengadakan sebuah pementasan salah satu alat musik lokal yang terbuat dari bambu, yaitu Bombardom, alat musik tradisional asli Flores yang mulai jarang dipakai karena tergantikan oleh alat musik modern.

Sobat Coklat harus tahu bahwa alat musik Bombardom terdiri dari dua elemen yaitu bambu besar dan bambu kecil untuk meniupkan udara ke bambu besar dan bambu kecil untuk meniupkan udara ke bambu besar. Alat musik ini ditiup bergantian antara dua nada yang berbeda. Bombardom biasanya mengiringi alat musik bambu lainnya seperti seruling dari Foi Doa (seruling ganda) khas Ngadha yang biasa dimainkan untuk pesta adat atau penerimaan tamu sebagai penghormatan.

Konser musik tradisional Bombardom ini sendiri sudah menciptakan Rekor Dunia MURI yang diselenggarakan pada 19 September 2015 di kampung adat Tololela, desa Manubhara, kecamatan Inerie, kawasan Wisata Lembah Jerebu’u, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur. Konser ini merupakan ide dari warga kampung Tololela, Pemerintah Desa Manubhara, Dinas Perhubungan Pariwisata, Komunikasi dan Informatika (P2KI) Kabupaten Ngada, untuk membangkitkan lagi semangat masyarakat Jerebu’u untuk melestarikan alat musik tradisional ini.

Manajer MURI, Jusuf Ngadri didampingi Randy khusus datang untuk menyaksikan pergelaran Rekor Dunia bersejarah di pulau Flores tersebut. Lebihd ar 500 warga kampung Tololela meniup 510 alat musik Bombardom diiringi ansembel seruling bambu mempergelar lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Jaya Suprana, Pendiri MURI seperti dikutip dari kaskus.co.id mengatakan bahwa penciptaan Rekor Dunia di pelataran rumah adat kampung Tololela tersebut memiliki dua arti, yang pertama sebagai daya tarik pariwisata untuk berkunjung ke kawasan wisata Lembah Jerebu’u, Yang kedua penciptaan Rekor Dunia di kampung Tololela juga merupakan upaya melestarikan alat musik Bombardom sebagai karsa dan karya kebudayaan Nusantara. Memang dalam kemahakaryaan perbendaharaan karsa dan karya kebudayaan, Indonesia tidak ada tandingannya di marcapada ini. Sobat Coklat penasaran bagaimana cara memainkannya, Sobat Coklat bisa langsung datang dan menikmati sensasinya.

Goodnewsfromindonesia.com

Foto: Kompas.com

Tags :