Sakit? Injak Bara Api Aja!

Sakit? Injak Bara Api Aja!

14 Oct 2016   |   By Harry Zein   |   3480 Views

Coklatkita.com- Apa yang biasanya kamu lakukan kalau sakit Sobat Coklat? Mungkin kamu akan pergi ke dokter atau mencari obat herbal sebagai obat bukan? Nah Sobat dari Palu, Sulawesi Tengah, ada alternatif lain yang digunakan orang saat sakit yaitu menginjak api, namanya ritual balia.

Konon, yang ritual injak bara api ini kerap dilakukan oleh kalangan ningrat Sobat Coklat. Tradisi ini terus lestari di kalangan masyarakat Kaili yang mendiami lembah Palu. Mereka yakin jika bara api bisa mengusir banyak penyakit Sobat.

Saat kesembuhan penyakit tak kunjung datang, masyarakat pasti mencoba ritual balia untuk mendapatkan kesembuhan Sobat. Namun tradisi ini sepertinya tidak banyak dilakukan oleh generasi modern Sobat. Setidaknya ada sepuluh tahapan penting yang harus dijalani dalam membuat prosesi ini.

Sepuluh ritual ini terdiri dari ritual pompoura atau tala bala'a, ritual adat enje da'a, ritual tampilangi ulujadipompoura vunja, ritual manuru viata, ritual adat jinjabalia topoledo, vunja ntana, ritual tampilangi, dan nora binangga, Sobat Coklat.

Setidaknya butuh waktu sampai tujuh hari lamanya untuk mengobatipenyakit secara menyeluruh Sobat. Namun itu pun tergantung dari jenis penyakit yang diderita orang tersebut Sobat Coklat.

Ritual ini dimulai dengan penyiapan bahan upacara.  Dupa, keranda, buah-buahan, hewan yang seperti ayam, kambing, atau kerbau (tergantung kasta dari warga). Setelah persiapan lengkap, pawang mulai mengucapkan jampi dan mantra untuk memanggil arwan leluhur. Secara simbolis, dalam setiap prosesi pawang memberikan sajen yang ada berdampingan dengan dupa untuk para leluhur.

Tarian khas balia ini bertujuan untuk menemani orang sakit. Diakhir prosesi hewan tersebut akan disembelih sebagai ungkapan harapan akan kesembuhan orang sakit tersebut Sobat Coklat.

Sumber: cnnindonesia.com

Tags : Ritual Balia