Pohon Unik di Indonesia

Pohon Unik di Indonesia

7 Oct 2015   |   By Alfan Bedlowi   |   4635 Views

Coklatkita.com- Berbicara tentang keunikan yang ada di Indonesia tentu tidak akan ada habisnya karena keberagaman flora dan faunanya juga banyak yang belum diketahui atau terekspos secara luas. Dan tahukah Sobat Coklat, bahwa pohon adalah penyumbang oksigen yang ada di bumi. Satu batang pohon Sansevieria bisa menyerap 107 racun, termasuk juga polusi udara yang ada di sekitarnya.

Contoh lainnya adalah lumut. Jika ada lumut pada satu tempat maka bisa dipastikan tempat tersebut mempunyai udara yang baik, semakin banyak lumut, maka semakin bersih pula udara yang ada di sekitarnya.

 Di Indonesia sendiri terdapat banyak tanaman, baik itu yang sudah diketahui jenisnya atau yang belum diketahui, berbicara masalah tanaman atau pohon di Indonesia, dibawa ini terdapat beberapa flora unik yang mungkin tidak ditemukan di tempat lain:

Pohon di atap Tongkonan

Pohon besar sejenis beringin ini tumbuh di atas atap rumah adat Toraja atau biasa disebut Tongkonan. Yang unik adalah, Sobat Coklat bisa melihat akar Pohon besar ini ternyata akarnya tidak mencapai tanah, akar pohon tersebut hanya merambat ke segala arah rumah adat tersebut dan menutupinya.

Ternyata pohon ini awalnya dibirkan tumbuh di atas rumah adat tersebut dan lama kelamaan menjadi pohon yang unik karena tumbuh di atas rumah. Phon tersebut seakan menjadi tudung atau penutup atas rumah tersebut. Jika Sobat Coklat ingin melihat langsung bagaimana pohon unik ini, Sobat Coklat bisa datang ke Toraja, tepatnya di dusun Pao, Lembang Nenggala, Toraja Utara.

Pohon Lanang Wadon

Pohon ini memang dinamai tersebut tentu memiliki alasan. Pada pohon ini, terlihat jelas memiliki ‘organ’ yang lain dari biasanya. Pada batang utamanya, terlihat jelas seperti dua alat kelamin yaitu alat kelamin pria dan wanita. Bagian bawah pohon itu berlubang sehingga menyerupai alat kelamin perempuan, sedangkan di tengah lubang tersebut tumbuh batang yang mengarah ke bawah yang terlihat seperti alat kelamin pria. Pohon ini diberi nama pohon Lanang Wadon yang berarti Laki Perempuan. Jika Sobat Coklat  ingin mengunjungi langsung, bisa datang ke hutan Sangeh, Kabupaten Badung, Bali.

Jembatan Akar Bayang

Pernahkah Sobat Coklat melihat film petualangan di hutan? Salah satu tempat ini mungkin cocok menjadi latar karena keunikan alami dari pohon tersebut. Di Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat terdapat pohon unik yang menjadi satu dengan sebuah jembatan.  Jembatan ini dibuat secara alami oleh alam sehingga terlihat bagaimana rapihnya konstruksi dan bentuknya, dan jembatan tersebut diberi nama Jembatan Akar Bayang. Jembatan akar ini dirajut dari akar pohon yang tumbuh di kedua sisi sungai. Jembatan ini merupakan Jembatan alami yang hidup dan terus tumbuh dan telah menghabiskan puluhan tahun sebelum membentuk sebuah jembatan yang dapat dilewati oleh warga.

Pohon Bolong

Indonesia tidak kalah dengan Amerika, Tepatnya di Taman Nasioal California yang mempunyai pohon besar dengan lubang dibawahnya yang dijadikan jalan raya. Sobat Coklat tidak harus jauh-jauh ke Amerika, karena di Indonesia, pohon tersebut juga ada, tepatnya di Desa Manggisari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali. Pohon ini dikenal dengan nama Bunut Bolong ini sangat unik karena tengahnya berlubang dan ada jalan yang bisa dilalui kendaraan. Jika Sobat Coklat datang kesini, jangan lupa siapkan kamera untuk mengabadikan momen berharga di tempat yang unik tersebut.

Pohon diatas Tebing

Jika biasanya tebing adalah tempat yang gersang dan jarang memiliki pohon yang besar di atasnya, maka Sobat Coklat  harus tahu bahwa ada pohon yang menyendiri tumbuh di sebuah tebing terjal. Tebing yang cukup curam tersebut hanya ditumbuhi tanaman liar dan alangkan indahnya jika Sobat Coklat  bisa melihat pohon yang ada du puncak tebing dan menjadikan pohon tersebut satu-satunya pohon yang tumbuh di atas puncak tebing. Jika Sobat Coklat  ingin melihatnya, langsung saja datang ke Ngarai Sianok, Sumatera Barat.

Goodnewsformindonesia.org

Tags :